Pengenalan Kesenian Karawitan Sejak Dini, Sebagai Wujud Untuk Melestarikan Warisan Budaya Jawa

Gumulan [29/01/2019] Dalam rangka palaksanaan pendidikan karakter cinta budaya nusantara di sekolah dasar, SD Gumulan menjadikan Karawitan sebagai salah satu ekstrakurikuler unggulan selain ekstrakurikuler drum band. Sedikit gambaran singkat tentang kesenian karawitan.

Karawitan adalah seni musik tradisional Jawa dengan peralatan yang lengkap dan telah berkembang secara turun-temurun sesuai dengan perkembangan jaman dan tidak meninggalkan keasliannya. Perangkat peralatan musik tradisional itu disebut Gamelan, yang terdiri dari bermacam-macam alat atau ricikan. Pada umumnya peralatan (ricikan) gamelan terdiri dari bermacam-macam jenis. Pada umumnya gamelan terdiri dari alat musik pukul, yaitu : bonang barung, bonang, penerus, slenthem, demung, saron, peking, gender barung, gender, penerus, gambang, kempul/ gong, kenong dan kendang.

Nah kali ini yang akan diceritakan adalah kegiatan ekstra karawitan di SD Gumulan ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari sekolah, wali siswa, dewan komite dan juga pemerintah setempat. Salah satu bentuk dukungan dari pemerintah setempat dalam hal ini adalah Dukuh Gumulan Bapak Suyatno memberikan ijin dalam hal penggunaan tempat dan juga alat musik berupa gamelan, sebagai sarana latihan karawitan. Hal ini dikarenakan SD Gumulan belum memiliki alat musik gamelan. Sehingga untuk latihan dilaksanakan rutin di rumah Bapak Dukuh Gumulan.

Kabar baiknya adalah Siswa SD Gumulan sudah pernah diundang di TVRI Jogja untuk tampil dalam acara Taman Gabusan dan Ngudhar Kaweruh Tembang, dan untuk beberapa bulan ke depan InsyaAllah di bulan Maret akan tampil lagi di TVRI Jogja dalam acara karawitan.

Hari Selasa, 29 Januari 2019 tepatnya pukul 15.30 WIB kemarin SD Gumulan mengadakan seleksi kepada para siswa untuk persiapan penampilan karawitan di TVRI Jogja mendatang. Kegiatan ini berlangsung sangat meriah dikarenakan banyak siswa yang sangat antusias ingin ikut tampil dalam acara tersebut. Bahkan para wali siswa pun sangat semangat mengantar dan menunggui para siswa yang sedang mengikuti seleksi tersebut. Berikut beberapa dokumentasi yang berhasil diabadikan rekan kami dilapangan :)